JOURNAL OF SOLITUDE

Solitude is my idea, to meet God

Senin, 09 Februari 2015

Mafela Jingga



  Di taman belakang yang kau dapati setiap hari, angin menulis risalahnya dengan putik bunga waru sore itu. Menjelma serangkaian lagu. Dari rentetan daun ilalang, daun bambu, dan daun hatimu. Angin terburu-buru. Mengibaskan sayap capung merah, yang nyampai pada cakrawala doa.
Tinggal sepotong mafela melambaikan doanya kepada senja. Seperti di senja yang lain, buat membungkus matahari. Di remang sebelum kuyup.

Purwokerto, Desember 2014

*Puisi ini dimuat di Haluan Padang edisi 17012015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar