bulan keperakan condong ke barat dan utara
lampu kaca masih nyala
di pelataran rumahmu, aku menunggu
bersama lima angsa yang berdoa
di sudut balai kambang
embun meretas, menetas pada daundaun
bugenvil yang memberi pernyataan muskil
tentang tepian atap rumahmu
berbungabunga merah jambu
yang menengadah kepada arah
nun, memburu suarasuara pagi
di beranda rumahmu
; aku mulai mengetuk pintu
Purwokerto, November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar