JOURNAL OF SOLITUDE

Solitude is my idea, to meet God

Senin, 08 Juni 2015

Sajak di Harian Cakrawala edisi Sabtu 30 Mei 2015

Sajak Farikhatul ‘Ubudiyah


Jam Dinding

Aku punya satu jam dinding di kamar
Setiap malam menjelma hantu
Dari tiktoknya terlahir roh baru

Malam itu, tiba-tiba ia meminta makan
Aku melarangnya, sebab makan tengah malam
hukumnya haram
Jam tidak lagi bicara soal waktu
Jam cumalah pertanda dibaliknya ada penunggu
Jam, lagi-lagi ingin segera membunuhku?

Sambil menyembunyikan jantungku
Segala resah kupintal jadi sesah

Dengan menghisap nestapa
Jam yang binasa
Aku berdoa,
Semoga arwahnya kembali sebelum pagi

Purwokerto, 29 April 2015



Malam Paling Cahaya

Berkacalah di tepi kolam rumahku
Semoga cahaya jatuh ke dalamnya
Lihat juga wajahmu dari kaca jendela kamarku
Pasti ada belantik yang menusuk tubuhmu
dengan warna bianglala
Juga, pasang bola matamu ke lampu taman yang kesepian
Ada ruh terjatuh di kelopak bunga padma

Percayalah, cahaya adalah bias air mata
Mengalir dari tebing-tebing batin
yang paling nisbi

Purwokerto, 03 Februari 2015



Sore

Segala rahasia telah kutumpahkan kepada perahu-perahu,
angin, pasir, dan langit magenta
kulihat hatimu terapungapung di muara
aku segera bertanya padamu tentang arah barat
biar kita makin fasih melewati usia cahaya

ayolah pergi, laut sudah tidak mau memberi jarak
usah meninggalkan pesan apapun pada dedai ombak
maka segala yang berkecibak, hanya nelayan yang bisa merombak
menjadi doa

Kebumen, 03 Mei 2015

Perjamuan 
Aku akan bercerita ihwal sebuah pesta
Kebahagiaan hanyalah milik juru masak yang seharian merenung di dapur
Biji pala dipenggal, menimang segala cela yang harus dicerna
Bubuk merica makin gelisah, mengarungi segala resah kuah

Kutuang kentang dipotong dadu, cincang ayam kubuat kaldu
Kepada sup, jadilah. Ke dalam mangkuk tercurahlah
Ini, kuletakkan hatiku biar menggoda lidahmu
Lewat ujung sendok yang kautanam
Sebelum kaulumat sampai lembut

Semantara entah kapan api tungku tuntas memberiku luka
Bahkan kuah santan berona cakrawala
Meleleh, tidak juga mengajari orang-orang merasakan kenyang

Purwokerto, 05 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar