Di buku harian
halaman terakhir, kita bakal kekal
Orang-orang
menerbangkan berkas bunga
Serupa
bulu-bulu dandelion yang tersihir angin
Merebah di
ladang paling rahasia
Aku
menyelimutinya dengan kain berwarna belacu
Biar kusimpan
di kedalaman waktu
Sambil
menikmati doa-doa sebelum kepulangan
Di luar,
orang-orang mengusik malam
Dengan alunan
musik jalanan
Salah seorang
memetik mandolin
Lainnya
bernyanyi, lainnya membenahi diri
Lainnya menderapkan
sepatu, mengukur panjang trotoar
Maka malam mengajakku
pulang
Menyucikan diri
di antara rinai hujan
Yogyakarta, 17
Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar