Mencintaiku, telah kauikat rambutku
dengan tali pemberi napas. dibawanya
rahasia-rahasia, tersimpan di celah untaian mahkota. Kusisiri tiap helai dengan cahaya matamu. dan
kaususuri lewat degup jantugku. sehingga kau dan aku menyatu.
urailah rambutku ini, yang sudah lurus memanjang. sama
seperti usia yang merambati mentari. kepanglah dahulu dengan jemarimu, agar
rahasia menjaga. setelah itu tolong ikatlah rambutku dengan lingkar cintamu,
dan Cinta-Nya.
Purwokerto, 21 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar