Mega memberi isyarat kepadaku
untuk memasuki rumah ibu
sebelum iblis mengetuk
pintu-pintu
atau roh jahat menggeliat
atau hantu mengucapkan rindu-rindu
; Apakah kau percaya dengan isyarat mega itu?
“Masuklah, sandekala datang!” kata ibu
pintu langit membuka
aku menutup pintu dan jendela
tetapi dibaliknya sudah ada hantu
siap memburu
dan bayang hitam memandangiku
kukira ia ingin berkenalan
tetapi tubuh itu membesar
tetapi lama-lama mendekat
tetapi napasku tersekat
menutup mata
dan hatiku mencari-cari mantra
untuk mengusirnya
sehingga mantra berbunga azan
dan kutinggalkan tubuh hitam yang
lama-lama hilang
Aku berlindung kepada pemilik dua sandekala
lalu langit membuka pintu
mengaburkan kejora yang bercinta
bersama doa-doa
dan kubuka pintu rumah ibu
kudapati tubuh hitam yang kutanyakan;
“Sudah berapa nyawa yang kau makan malam ini?”
Purwokerto,
agustus 2014